Senin, 10 Agustus 2009

Mencari yang sempurna??

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai, TETAPI untuk... Belajar mencintai orang yang tidak sempurna, Dengan cara yang sempurna...

Aku mengutip lagi kalimat ini..
Kali ini dengan pemahaman yang berbeda dari sebelumnya..
Aku benar-benar belajar mencintai..
Bahkan ketika aku kesulitan menerima seseorang apa adanya..
Aku benar-benar belajar mencintai..
Bahkan ketika aku melihatnya berubah..
Aku benar-benar belajar mencintai..
Bahkan ketika dia hanya bisa memojokkan ku dengan kesalahan-kesalahanku..

Aku memiliki caraku untuk mencintainya, dia pun begitu..
Tetapi sering kali kami tidak memahami cara-cara itu..
Aku selalu meminta pada Tuhan untuk membuatku melihat kebaikan-kebaikan dari dirinya, supaya ketika aku ingin sekali membencinya, aku mengingat kebaikan-kebaikan itu dan perlahan belajar untuk mengasihinya.

Aku sedang belajar mencintai orang yang tidak sempurna, walau sering kali tidak dengan cara yang sempurna. Tapi, akhir-akhir ini, aku belajar bagaimana mencintai seseorang dengan cara yang sempurna.

Kadang, cara sempurna itu menyakitkan kita, membuat kita harus mengorbankan sesuatu, bahkan membuat setiap tuduhan-tuduhan tidak beralasan masuk ke hati kita dan merobek sebuah harapan. Cara sempurna itu biasanya tidak sempurna dimata kita, dimata orang lain, tetapi ketika kita menangkap cara sempurna yang Allah ingin kita lakukan untuk seseorang, kita akan melihat bahwa cara sempurna itu tidak berjalan dengan sempurna. Semua tidak berjalan baik, tetapi hati kita tidak menuduh kita atas ketidaktaatan, kita justru mendapati bahwa ada damai sejahtera dan mendapati pengertian bahwa kita sedang mencintai orang itu dengan cara yang sempurna, dari Allah yang sempurna..

Menurut mu, bagaimana mencintai dengan sempurna?
Menurutku, mencintai seseorang dengan sempurna adalah ketika kita belajar menghargai seseorang itu, adalah ketika kita berusaha sekuat hati untuk menerima dirinya apa adanya, adalah ketika kita harus meneteskan banyak air mata memohon pada Tuhan untuk membentuk dan mendewasakan dirinya sesuai keinginanan Allah, adalah ketika kita berusaha untuk mengampuninya tanpa mengingat segala kesalahannya, adalah ketika kita mencoba untuk terus melihat kelebihan-kelebihannya, adalah ketika kita melakukan bagian kita untuk mencintai dan mengasihi, dan melihat Tuhan melakukan bagian Tuhan untuknya..

Adalah ketika saya merelakan sebuah perasaan cinta itu berakhir..
Supaya saya dan dia mengerti Allah adalah segalanya..
Termasuk standar-standarNya..

Ini adalah hari terberat, satu hari yang memukul banyak segi kehidupan saya..
Tetapi juga yang membawa saya tetap mampu mengucap syukurr dan tidak menangis tetapi tersenyum..

Tersenyum, karena saya tahu, saya sudah mencintai pemberian Allah yang menurut saya tidak sempurna, dengan cara yang sempurna..

(itu menurutku, lalu bagaimana menurutmu? Mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.. )

(jadikan setiap langkah kakiku menuju pada jalan-jalanMu, bukan pada jalan-jalanku..)

Semoga Bermanfaat
C U Guys ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar