Minggu, 24 Oktober 2010

Tugas II Perilaku Konsumen Orientasi Konsumen

Dampak Peningkatan-orientasi konsumen dalam Chains Global Agri-makanan untuk petani kecil di Negara Berkembang

Posisi ekonomi kecil petani negara berkembang telah diamati di banyak melemah rantai pertanian-pangan global. Several studies in the global commodity chain tradition suggest that recent consumer trends in developed country markets are the ultimate cause. Beberapa penelitian dalam tradisi rantai komoditas global menunjukkan bahwa tren konsumen baru-baru ini di pasar-pasar negara maju adalah penyebab utama. However, these studies have not come up with a conceptual framework in which the effects of changing consumer preferences on farmer earnings can be explicitly analysed. Namun, penelitian ini tidak datang dengan kerangka kerja konseptual di mana efek perubahan preferensi konsumen terhadap pendapatan petani dapat secara eksplisit dianalisis. This paper makes a first attempt towards building such a framework by drawing mainly on Lancaster's product characteristics approach. Makalah ini membuat usaha pertama untuk membangun seperti kerangka kerja dengan menggambar terutama pada pendekatan karakteristik produk Lancaster. Within this framework it is shown how enhanced consumer-orientation in the global food system leads to adverse power shifts for small farmers in low-income countries. Dalam kerangka ini diperlihatkan bagaimana orientasi konsumen yang disempurnakan dalam sistem pangan global menyebabkan pergeseran kekuasaan yang merugikan bagi petani kecil di negara-negara berpenghasilan rendah. As signalled by previous global commodity chain studies, smallholders in developing countries will face growing inequality in intra-chain surplus distribution as well as a higher risk of exclusion from global agri-food chains. Seperti ditandai dengan studi sebelumnya rantai komoditas global, petani kecil di negara berkembang akan menghadapi ketimpangan distribusi surplus yang tumbuh di intra-rantai serta risiko yang lebih tinggi dari pengecualian dari rantai pertanian-pangan global. We discuss how thinking in terms of product characteristics may also help smallholders to reap a larger share of the surplus in the chain. Kami membahas bagaimana berpikir dalam hal karakteristik produk juga dapat membantu petani untuk menuai bagian yang lebih besar dari surplus pada rantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar